Strategi content production atau produksi konten menjadi kunci utama untuk menarik perhatian audiens dan membangun kepercayaan mereka, mengingat dunia digital semakin kompetitif. Namun, masih banyak pelaku bisnis atau content creator yang terjebak pada kesalahan-kesalahan umum yang malah menghambat efektivitas konten yang dihasilkan.
Artikel ini membahas mengenai kesalahan-kesalahan umum yang biasa dilakukan content marketer dalam memproduksi konten. Simak sampai selesai pembahasannya!
Berikut 7 Kesalahan Strategi Content Production
Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan dalam produksi konten:
1. Tidak Tahu Siapa Target Pasar
Salah satu kesalahan fatal dalam produksi konten yaitu tidak tahu kepada siapa Anda akan memasarkan produk atau jasa. Karena hal tersebut, konten yang Anda buat tidak akan menarik perhatian yang melihatnya. Selain itu, membuat konten tanpa target pasar hanya membuang-buang waktu dan budget saja. Jadi, sebelum membuat konten, pastikan Anda mengetahui target pasar dan search intent atau maksud pencarian mereka terkait konten.
2. Tidak Konsisten
Kesalahan dalam branding dan konten yang sering terjadi yaitu tidak konsisten dalam menciptakan branding. Banyak audiens yang berusaha mencari tahu konsistensi sebuah brand dalam membuat konten. Lebih baik menerbitkan konten sebulan sekali namun konsisten, daripada setiap minggu, lalu gagal dan berbulan-bulan tanpa konten. Jika tidak mampu menjalankan, Anda cukup memilih satu atau dua platform yang mampu memaksimalkan pemasaran.
3. Salah dalam Budgeting
Ternyata, salah dalam budgeting juga memengaruhi efektivitas content production atau produksi konten yang Anda jalankan. Hindari kesalahan seperti anggaran sedikit yang membuat hasilnya buruk atau anggaran terlalu banyak dan hasilnya tidak efektif. Usahakan memaksimalkan strategi agar anggaran bisa menghasilkan apa yang Anda inginkan dalam pemasaran. Alokasikan 25% dari budget pemasaran untuk konten, mulai dari produksi sampai dengan publikasi.
4. Tidak Mencatat Hasil
Bukan hanya memproduksi konten saja, Anda wajib melakukan evaluasi dan analisis hasil kinerja. Pastikan untuk mencatat hasilnya, baik itu hasil yang bagus maupun kurang bagus. Pantau data dengan metrik tertentu, lalu lakukan evaluasi agar hasilnya lebih baik di masa depan.
5. Tujuan Hanya Jangka Pendek
Membangun hubungan dengan pelanggan atau calon pelanggan membutuhkan waktu, harus ada proses yang tidak bisa didapatkan dengan tergesa-gesa. Jangan hanya mempertimbangkan tujuan jangka pendek saja, tapi pertimbangkan juga tujuan jangka panjang.
6. Tidak Membuat Konten yang Relate dengan Audiens
Konten yang menarik untuk audiens adalah konten yang relate atau berhubungan dengan mereka. Selain itu, konten tersebut juga harus mampu menjadi solusi untuk mereka. Cobalah untuk menceritakan kisah menarik yang bisa memberikan pengetahuan. Misalnya kisah tentang produk atau layanan dan bagaimana brand melayani pelanggan.
7. Tidak Memiliki Sistem Produksi yang Bagus
Kesalahan dalam produksi konten yang terakhir adalah tidak memiliki sistem dan proses produksi yang bagus. Anda membutuhkan proses yang mudah dipahami dan diterapkan oleh semua orang di dalam tim. Misalnya, membuat video pelatihan, kalender konten, dan lain sebagainya yang bisa diakses dengan mudah oleh tim.
Yuk, Produksi Konten Berkualitas Bersama IDEOWORKS!
Meskipun dipandang mudah, namun content production atau produksi konten memang membutuhkan keahlian yang mumpuni di bidangnya untuk menghindari kesalahan-kesalahan di atas. Bekerja sama dengan digital agency adalah cara terbaik untuk menghasilkan konten berkualitas dan efektif.
IDEOWORKS adalah digital agency yang menawarkan layanan pemasaran digital lengkap, termasuk produksi konten. Anda bisa menghubungi tim sekarang juga untuk konsultasi awal. Temukan strategi yang cocok dengan bisnis Anda sebelum mulai bekerja sama. Yuk, hubungi tim IDEOWORKS sekarang juga!
+ There are no comments
Add yours